Malam terus merangkak dingin
Mata belum tewas untuk mengulit lena
Dingin terus mencengkam tubuh
Kisah-kisah mereka
Berada kemas dalam dakapanku
Begitu puitis takdir Tuhan untuk mereka
Betapa Illahi itu Maha Penyayang
Memberi hidayah kepada setiap hamba
Air mata pasti bercucuran pergi
Syukur atas segala hidayah
Aku ingin mencintai-Mu
Seperti kekasih mencintai kekasihnya
Bahkan lebih daripada itu
Aku ingin merindui-Mu
Seperti ibu merindukan bayinya
Bahkan lebih daripada itu
Aku ingin melafazkan segalanya
Segala cinta dan rindu yang sedang bersarang
Begitu berat untuk menuturkan
Dalam setiap tingkah
Walau sememangnya
Dalam hati kecilku berbisik
Ya Allah……………… aku rindukan-Mu
Duhai Illahi………….aku mencintaimu dan selalu ingin mencintai-Mu
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
helaian yang dilihat
-
Assalamualaikum. Kali ini zati nak cerita tentang cantik-cantikkan diri. heee. Bila dah kahwin ni makin suka usha page tentang kecant...
-
ASSALAMUALAIKUM! "Equity aids the vigilant, not the indolent" This principle recognizes that an adversary can lose evidence, wit...
-
Coretan saya pada kali ini adalah berkisar cinta walaupun pada mulanya saya jemu untuk membicarakan soal cinta tetapi inilah pendapat saya m...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan